Pembahasan singkat AI(Artifical Inteligence) part 1
Hai guys.. balik lagi dengan saya, di kesempatan hari ini saya akan membahas seputar dunia AI atau kecerdasan buatan. Penasaran? mari kita simak pembahasan berikut ini…
Apa itu AI?
AI adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau bisa disebut juga Kecerdasan Buatan. Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI, didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. John McCarthy merupakan ilmuwan matematika dan komputer asal Amerika Serikat, yang lahir 4 September 1927 di Boston, Massachusetts. Saat ia mengajar di Dartmouth Collage pada 1956, untuk kali pertama mencetuskan frasa “kecerdasan buatan” atau Artificial Intelligence.
V Rajaraman, ilmuwan komputer asal Indian Institute of Technology Kanpur pada 1968 bertemu dengan McCarthy, melalui tulisannya berjudul “John McCarthy: Father of Artificial Intelligence” yang terbit di Asia Pacific Mathematics Newsletter menyebut bahwa hidup McCarthy diabdikan untuk membuat mesin yang bisa mempermudah hidup manusia. Salah satu karya pertamanya ialah suatu teknologi bernama time-sharing pada komputer. Oh iyaa, sebenarnya John McCarthy bukanlah seorang cerpenis profesional. Robot and Baby, hanya selingan dari sekitar 233 jurnal, khususnya tentang artificial intelligence (AI), yang ditulisnya.
Time-sharing, dalam konteks pemrosesan data, merupakan suatu metode saat beragam pengguna dengan bermacam program bisa berinteraksi dengan CPU, untuk memanfaatkan kekuatan secara berbarengan. Lester Earnest, rekan sejawat McCarthy di Massachusetts Institute of Technology (MIT), sebagaimana dikutip dari Wired, menyebut bahwa “tanpa time-sharing, tidak ada internet modern yang kita kenal sekarang. Selain time-sharing, kerja keras McCarthy di dunia komputer, dan mencuatkan namanya, tidak lain ialah teknologi AI.
McCarthy merupakan anak dari pasangan John Patrick McCarthy dan Ida Glatt. Ayahnya merupakan imigran yang berasal dari Irlandia, sementara sang ibu merupakan imigran dari Yahudi. Kedua orang tuanya merupakan anggota Partai Komunis. Dahulu kala terjadi Great Depression di AS, kedua orang tua McCarthy pernah hidup dalam kesengsaraan, tanpa punya pekerjaan.
Kesusahan yang dialami kedua orang tuanya menular pada McCarthy. Saat masih kecil, McCarthy harus mengalami sakit yang cukup parah. Hal yang membuatnya telat masuk sekolah. Namun, tak membuat McCarthy terbelakang. Menurut apa yang diungkap Rajaraman, McCarthy memiliki kemampuan intelegensia yang tinggi sejak masa kanak-kanak, terutama ihwal matematika. McCarthy pernah berujar ingin menjadi profesor di bidang matematika.
Sekian pembahasan saya kali ini tentang AI, nanti saya akan lanjutkan part 2 nya karna sangat EPIC sekali perjuangan John McCarthy sang Bapak Kecerdasan Buatan. Sampai jumpa di part berikutnya^_^
Sumber: tirto.id
Baca Juga: Sejarah Jaringan Komputer